Monday, January 17, 2011

Berpikir dan Bertindak...

Mana di antara aktivitas yang terbaik menurut Anda, berpikir atau bertindak? Sebetulnya keduanya baik dan bermanfaat daripada diam. Berpikir membuat manusia lebih berhati-hati dan cerdas dalam bersikap. Bertindak dapat membuat hasil yang nyata. Yang menjadi masalah adalah porsinya. Ketika manusia terlalu banyak berpikir tanpa melakukan tindakan, maka ilmu pengetahuan dan konsep yang dipikirkan tsb. selamanya hanya akan ada di alam pikiran. Sehingga tidak ada manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya terus bertindak tanpa pernah berpikir juga berbahaya, ia akan berbuat sesuai kehendak hati dan tidak mempedulikan sekitar. Apakah perbuatannya baik atau tidak.

Orang-orang yang sukses dan banyak bermanfaat bagi orang lain kebanyakan memang adalah orang-orang yang 'nekat'. Tetapi kenekatan yang dimaksud adalah kenekatan yang terarah. Setelah berpikir dan meyakini kebaikan akan suatu tindakan, ya sudah dilakukan saja. Tidak lantas terus berpikir dan berpikir, menimbang dan merencanakan hingga sempurna. Padahal kesempurnaan itu akan terbentuk dengan sendirinya dari pengalaman-pengalaman melakukan tindakan.

Beberapa sumber hikmah yang dapat diambil adalah:

1. Q.S 13:11

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”

Jelas, bahwa kita harus bertindak mengubah keadaan diri kita sendiri, harus berbuat, melakukan hal yang nyata. Sehingga Allah akan menolong kita.

2. Bruce Lee

Kata Bruce Lee, master kungfu Jet Kun Do: "Knowing is not enough; we must apply. Willing is not enough; we must do."

Artinya: "Pengetahuan saja tidaklah cukup; kita harus mengaplikasikannya. Keinginan saja tidaklah cukup; kita harus bertindak."

3. Stop Dreaming, Start Action

Ini bukan berarti mematikan mimpi. Mimpi harus tetap ada dan menyala di dalam hati dan pikiran, tetapi berhentilah untuk terus memimpikannya tanpa berbuat apa-apa, tetapi mulailah mengambil tindakan nyata. Sehingga mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan pada saatnya nanti.

4. Suri tauladan Rasulullah SAW

Tengoklah sejarah rasulullah. Beliau yang mulia mengatakan sesuatu yang memang telah dilaksanakannya. Beliau menyampaikan kebenaran dengan tindakan dan akhlak yang mulia. Tidak hanya dengan kata-kata.

5. Orang-orang sukses

Lihatlah orang-orang sukses, mereka semua berbuat sesuatu. Thomas Alva Edison menciptakan lampu pijar dengan cara melakukan eksperimen demi eksperimen yang terus-menerus gagal hingga akhirnya sukses. Soichiro Honda menjadi legenda motor bebek karena tindakannya bereksperimen dan berkecimpung di dunia mesin motor. Seorang petinju profesional setiap hari tentunya berlatih dan berlatih secara fisik dan mental sehingga menjadi semakin kuat dan kuat.

Masih banyak contoh-contoh dan hikmah lainnya. Maka, sebaiknya kita juga meniru mereka yang sudah sukses, apapun bidang dan profesi yang ditekuni.

Lebih baik lelah fisik dalam berbuat kebaikan, karena pikiran akan tenang, sedangkan kelelahan fisik itu akan hilang. Daripada lelah pikiran, karena fisik tidak melakukan kewajiban yang harus dilakukan. Lelah pikiran lebih berbahaya karena akan menyerang fisik juga, tetapi lelah fisik akan mudah disembuhkan dengan beristirahat asalkan pikiran tenang.