Sunday, February 17, 2019

Era Revolusi Industri 4.0

Sedikit gambaran, dulu era revolusi industri awal di Inggris ditandai dengan banyak ditemukannya mesin-mesin bertenaga uap, membuat produksi menjadi cepat dan massal. Siapa menguasai mesin dia pemenangnya.

Saat ini, eranya revolusi industri 4.0. Sekedar mesin saja tidak cukup, mesin itu harus cerdas dan terhubung satu sama lain, pada dunia industri ditandai bermunculannya mesin-mesin smart, pintar, memiliki AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan, mesin tidak lagi mesin manual dan sekedar digital, namun juga mampu menganalisa sendiri masalah dan persoalan, dan mesin-mesin itu saling terhubung dalam jaringan komunikasi. Bisa jadi nanti setiap peralatan kita memiliki chip AI yang membuatnya mampu berkomunikasi. Bayangin punya kendaraan yang bisa diajak ngobrol...😗 macam film Knight Rider zaman 1990an...😁

Di dunia transportasi, bermunculan driver-driver online, gojek, gofood, go clean, membuat semuanya cepat, praktis, saling mengisi.

Nah, di dunia pendidikan juga tak luput dari Revolusi Industri 4.0, kata kuncinya adalah saling terhubung, saling berbagi ilmu, belajar bersama, lintas kota, provinsi, bahkan negara, dalam komunitas jaringan online. Saling share, berbagi konten ilmu pengetahuan atau apapun yang kita bisa, sehingga bisa maju dan berkembang bersama.

Ayo daftar training VCTO, kita saling berbagi ilmu dan pengalaman bersama guru-guru hebat di Nusantara dan dunia. Berlatih menjadi presenter dalam jaringan, menjadi host dan moderator, bisa Video Conference, waktunya fleksibel dan efisien...

=====================================
Berikut kutipan dari Tim Virtual Coordinator Training...

*Revolusi Industri 4.0, SIAPA TAKUT??!!*

Hallo Indonesia 🙂

*Kami menantang Anda yang kreatif dan inovatif untuk menjadi _Virtual Coordinator Indonesia_!*

Revolusi Industri 4.0 tak hanya menawarkan sisi positif " _the promises_" tapi juga sisi negatif " _the perils_”. Dalam revolusi yang ditopang oleh teknologi abad 21 seperti _machine learning_, _artificial intelligence_, _internet of things_, hingga _3D printing_, disadari maupun tidak, syarat sisi negatif seperti _disruptive effect_, ketimpangan ekonomi, dan pengangguran massal karena _automation effect_ jika kita lengah dan kurang strategi dalam penyiapannya.

Dalam menyikapi tantangan ini, sumber daya manusia Indonesia harus sigap dan ‘gercep’ dalam mempersiapkan diri meng- _upgrade_ kompetensi dan menyusun strategi untuk menghadapinya.

Salah satu gebrakan bakti untuk bangsa yang dipersembahkan oleh SEAMEO Secretariat dan guru-guru untuk Indonesia adalah program *Virtual Coordinator Indonesia (VCI)*. VCI adalah program pelatihan mengelola training online. Dengan VCI, diseminasi pengetahuan baru yang _terupdate_ akan mudah dan cepat dilakukan. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam VCI, yaitu:
1. Teknik rekrutmen peserta secara online
2. Menulis narasi promosi kegiatan yang ‘cucok’ dan memikat
3. Mengkreasi room video conference
4. Teknik menjadi narasumber
5. Presentasi kegiatan online
6. Mendokumentasikan kegiatan dan berbagi di social media dan youtube.

Tuh kan, seru banget bukan??? 🌞💐🌞 So, siap kah untuk menjadi guru hebat anti mainstream yang dapat menjawab tantangan industri 4.0?

Yuk daftar aja di http://bit.ly/VCT_Batch3 dan batas pendaftarannya hanya sampai *20 Februari 2019* aja loh.

Jangan sampai ketinggalan untuk menjadi pionir dan pendobrak Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 ya 🙂

Salam digital ❤
_sharing and growing together_