Thursday, December 18, 2008

Lupa

Sifat manusia yang membuatnya rugi di dalam kehidupan adalah lupa. Bukan sekedar lupa membayar tagihan internet, lupa memenuhi janji kepada seseorang, lupa membayar pajak kendaraan bermotor, lupa mengerjakan tugas kantor, dll. Tetapi yang paling berbahaya adalah lupa akan tujuan aku diciptakan, lupa akan perjanjian dengan Allah ketika berada di alam rahim sebelum lahir ke dunia, lupa akan kewajibanku untuk sholat 5 waktu, lupa akan kewajibanku menolong sesama, lupa bahwa diriku akan mati, lupa akan datangnya hari kiamat, lupa akan dahsyatnya siksa api neraka, lupa akan pertanyaan di alam kubur, lupa bahwa diriku dulu tidak ada, lupa bahwa di sebelah kiri dan kananku ada malaikat yang menyaksikan segala tingkah laku diriku di dunia, lupa akan hari berkumpulnya milyaran manusia sejak zaman Adam hingga manusia terakhir di padang mahsyar nanti, lupa bahwa aku akan menyebrang jembatan shiratal mustaqim, lupa akan pertemuan dengan Allah di akherat nanti.

Aku tenggelam di dalam rutinitas pekerjaanku, bangun pagi, mandi, makan, mengetik, rapat, mengajar, makan siang, bercanda, tertawa, olahraga, piknik, membayar tagihan, membaca koran, bermain, nonton, dll. Aku tenggelam akan kekhawatiranku pada masa depan dan penyesalanku akan masa lalu. Aku tenggelam di dalam bayang-bayang rutinitas yang harus selalu di selesaikan.

Padahal setiap hari lima kali Allah selalu memanggil aku untuk mendekat kepada-Nya. Dia memanggil aku, menanyakan apa kesulitanku, menanyakan apa masalahku, menanyakan apa permintaanku, Dia yang telah menciptakanku, menciptakan langit dan bumi tempat aku tinggal, akupun damai bersama-Nya, dekat dalam dekapan-Nya.

Tetapi aku sering mengabaikan ajakan-Nya, aku lupa atau pura-pura lupa, tetapi suara itu tidak pernah berhenti memanggil, 5 kali dalam sehari semalam berputar mengelilingi bumi mengajak manusia untuk mendekat kepada-Nya.

Oleh: Yoga
http://istanayoan.blogspot.com

No comments:

Post a Comment