Thursday, April 16, 2009

Caleg Gila



Wah, dah lama tidak menulis di blogku ini. Yah, terkadang ada jenuh juga namanya manusia, tetapi sekarang lagi pengen nulis lagi nih, eh lebih tepatnya ngetik...

Hmmm...yang menarik perhatianku adalah tentang pemilu legislatif yang baru saja berlangsung di negeri multi partai ini 9 April 2009 lalu. Sungguh fenomena yang aneh menurut kacamata orang normal melihat dan mendengar tingkah polah para caleg yang gagal memperoleh suara. Ada yang gila, stress, sumbangan yang telah diberikan diminta lagi hanya karena tidak terpilih, bahkan ada yang sampai meninggal dan bunuh diri.

Apa sebenarnya yang terjadi dengan bangsa ini. Begitu parahkah penyakit bangsa ini? Apa yang ada di pikiran para calon wakil rakyat itu? Lebih tepatnya apa niatan mereka sehingga rela menghabiskan dana jutaan bahkan milyaran rupiah untuk sebuah pertarungan memperebutkan kursi kekuasaan? Kalo aku sih punya uang 100 juta (Amin, terkabul), mending buat buka usaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. Daripada dihambur-hamburkan buat pesta demokrasi jika niatnya salah. Yah, itulah jika niatnya adalah sekedar harta, uang, kekayaan, kekuasaan. Siap-siap saja menjadi sakit jiwa.

Tetapi Alhamdulillah caleg-caleg yang sakit jiwa itu tidak terpilih, bagaimana jika terpilih? Sudah dapat ditebak apa yang akan mereka lakukan jika terpilih, tentunya bagaimana bisa balik modal dan mengeruk harta sebanyak-banyaknya, astaghfirullah. Mudah-mudahan caleg-caleg yang sudah terpilih tidak banyak yang berpenyakit jiwa, karena jika betul alangkah akan semakin terpuruknya bangsa ini.

Coba baca dan renungkah pidato khalifah Abu Bakar Shidiq 14 abad yang lalu di bawah ini wahai para wakil rakyat!!!

” Saudara-saudara, aku dipilih menjadi pemimpin bukan karena aku terbaik diantara kalian. Bantulah aku jika aku berbuat baik dan luruskan aku jika berbuat salah. Sifat jujur adalah amanah dan kebohongan adalah khianat. ‘Orang lemah’ diantara kalian aku pandang kuat posisinya disisiku dan aku akan melindungi hak-haknya. ‘Orang kuat’ diantara kalian aku pandang lemah posisinya disisiku. Aku akan mengambil hak-hak yang mereka peroleh dengan jalan zalim untuk kemudian dikembalikan kepada yang berhak. Janganlah meningalkan jihad, sebab Allah akan menimpakan kehinaan kepada kaum yang meinggalkan jihad. Patuhlah kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Dan janganlah mematuhiku jika aku durhaka kepada Allha dan Rasul-Nya. Kini marilah mendirikan Shalat. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua”.

No comments:

Post a Comment