
Melaksanakan kedisiplinan bagi orang yang belum terbiasa, akan menjadi siksaan baginya. Misalkan orang yang sudah terbiasa bangun siang, makan tidak teratur, hobi belanja berfoya-foya, tidak suka berolahraga, shalat tidak tepat waktu, dll. Maka ketika ia mencoba untuk mengubahnya, akan terasa berat di awal. Tetapi jika ia memiliki kemauan yang kuat di dalam dirinya. Maka, berat di awal tetapi akan ringan jika sudah terbiasa nanti. Pada awalnya mungkin ia bekerja keras untuk berupaya membentuk sikap disiplin itu di dalam dirinya, namun seiring berjalannya waktu dan kesabarannya, maka sikap disiplin itulah yang akan membentuk dirinya. Sikap disiplin itu akan berjalan dengan sendirinya secara otomatis tanpa harus ia paksakan lagi.
Lihatlah contoh-contoh kedisiplinan di bawah ini:
1. Matahari selalu terbit di pagi hari dan terbenam di sore hari
2. Bumi mengelilingi matahari selama 365 kali setiap tahunnya
3. Jantung kita pada saat istirahat berdenyut sekitar enam puluh hingga seratus
per menitnya
4. Anak berusia di atas 1 tahun, tarikan napas normal 40 kali per menit
5. Negara-negara maju penduduknya selalu bangun awal di pagi hari untuk memulai
aktivitas
6. Motor selalu diganti olinya setiap menempuh jarak 2000 km
7. Setiap hari halaman rumah disapu
8. Shalat wajib tepat waktu selama 5 kali sehari semalam
9. Seoran atlet bulutangkis berlatih teratur 5 jam sehari
Kita bisa membayangkan contoh-contoh di atas, kedisiplinan melahirkan kekuatan. Kedisiplinan warga di suatu negara membuat negara itu kuat, maju dan modern. Kedisiplinan bumi mengelilingi matahari menjaga kelangsungan hidup di bumi itu sendiri. Motor yang disiplin diganti olinya akan selalu awet dan tahan lama. Baik, mungkin Anda punya contoh lain, silahkan beri komentarnya di bawah ini.
E-mail: mr.hyogx@gmail.com
Blog: http://rizkionline.blogspot.com
No comments:
Post a Comment